January 27, 2019

December 17, 2016

About

Koding123: Hospital App Administration 0.40

About Koding123: Hospital App Administration 0.40

Informasi Versi : Versi 0.40.5

Sistem Didukung : Windows Xp Sp3, Windows 7, Windows 8, Windows 8.1, Windows 10.

Powered By :


  ZolidZone



Terimakasih untuk semua yang telah mendukung Pembangunan Software Koding123: Hospital App Administration 0.40.

Copyright © 2016 : Koding123 and ZolidZone All rights reserved.





September 12, 2016

Belajar Bahasa Pemrograman C++ : Kondisi dan Perulangan

Koding123 : Kondisi dan Perulangan Algoritma Bahasa Pemrograman C++
Kondisi dan Perulangan Algoritma bahasa Pemrograman C++


Statement IF C++

Membuat Keputusan ( Decision  Making )

Statement IF digunakan untuk mengeksekusi beberapa kode program apabila mempunyai kondisi True atau False
if (condition) {
   //statements
}

Statement IF menentukan kondisi ekspresi yang akan dievaluasi. Apabila kondisi benar, pernyataan dalam kurung kurawal "{}" akan dieksekusi.
Apabila kondisi salah, maka akan di abaikan Kemudian komputer akan melanjutkan program yang berada setelah tubuh dari statement IF tersebut.

Menggunakan Operator

Dalam Menggunakan Statement IF kita juga dapat memanfaatkan Operator Relational untuk membangun logika dengan Statement IF.
Misal kita akan membuat logika untuk mengetahui angka mana yang lebih besar.
if (10 > 3) {
  cout <<  "Benar"; 
}

// Outputs "Benar"

Kode Program di atas, IF menjelaskan bahwa Apabila 4 lebih dari 7 maka statement Cout akan di jalankan yang mana menampilkan kata Benar pada layar.
misal pada program di atas kita ubah operator lebih dari ">" menjadi kurang dari "<" maka kata benar tidak akan dicetak.


Relational Operator

Saat menggunakan Statement if kita dapat menggunakan beberapa Operator relasi untuk membuat suatu logika. beberapa operator relasi tersebut adalah:
Operator Ralasi
Operator Deskripsi Contoh
>= Lebih Besar Dari   10 >= 3 Benar
<= Lebih Kecil Dari   10 <= 3 Salah
== Sama Dengan   10 == 3 Salah
!= Tidak Sama Dengan   10 != 3 Benar

Contoh 1 :
if (10 == 10) {
  cout <<  "Benar";
}

// Outputs "Benar"

Kode Program di atas, IF menjelaskan bahwa Apabila 10 sama dengan 10 maka statement Cout akan di jalankan, yang mana menampilkan kata Benar pada layar.

Contoh 2 :
if (10 != 10) {
  cout <<  "Benar";
}

pada program di atas operator diubah dari "==" menjadi bukan sama dengan "!=" maka kata benar tidak akan dicetak.

Contoh Program IF C++
int a = 92;
int b = 53;
if (a > b) {
  cout << "a lebih besar dari b";
}

// Outputs "a lebih besar dari pada B b"

Statement Else C++

Statement Else adalah pengikut dari Statement IF, apabila Statement IF adalah statement Utama maka statement Else adalah statement kedua atau statement Opsional.
Statement Else akan di eksekusi apabila Statement IF tidak mendapatkan hasil atau mempunyai hasil Salah.


if (condition) {
  //statements
}
else {
 //statements
}

Compiler akan menguji kondisi:
- Apabila statement bernilai true, maka kode di dalam pernyataan IF akan dieksekusi.
- Apabila statement bernilai false, maka kode dalam pernyataan Else akan dieksekusi.

Contoh Program :
int nilai = 90;

if (nilai < 50) {
  cout << "Kamu Gagal" << endl;
}
else {
  cout << "Kamu Berhasil" << endl;
}

// Outputs "Kamu Berhasil"

If Else Statement Ganda

Dalam Contoh sebelumnya kita menggunakan Satu pernyataan dalam If dan Else. Akan tetapi kamu juga boleh membuat statement yang banyak sesuai selera.

contoh:
int nilai= 90;

if (nilai< 50) {
  cout << "Maaf" << endl;
  cout << "Kamu Gagal" << endl;
}
else {
  cout << "Selamat" << endl;
  cout << "Kamu Berhasil" << endl;
  cout << "Kamu Hebat" << endl;
}

/* Outputs
Selamat!
Kamu Berhasil
Kamu Hebat
*/


If Bercabang

Selain cara di atas kita juga dapat membuat cabang pada statement IF. Jadi dapat di asumsikan bahwa ada statement IF didalam Statement IF.

Contoh 1:
int nilai = 100;

if (nilai >= 50) {
  cout << "Kamu Berhasil" << endl;
  if (nilai == 100) {
    cout <<"Kamu Keren" << endl;
  }
}
else {
  cout << "Kamu Gagal" << endl;
}

/*Outputs
Kamu Berhasil
Kamu Keren
*/

Contoh 2:
int umur = 18;
if (umur > 14) {
  if(umur >= 18) {
    cout << "Dewasa";
  }
  else {
    cout << "Remaja";
  }
}
else {
  if (umur > 0) {
    cout << "Anak-anak";
  }
  else {
    cout << "Ada kesalahan";
  }
}


Perulangan While C++

Perulangan

Perulangan pada algoritma bahasa pemrograman memungkinkan untuk mengulang kumpulan dari beberapa fungsi atau statement sampai dengan kondisi tertentu terpenuhi.

Perulangan While berulang kali mengeksekusi statement atau pernyataan  sampai dengan suatu kondisi yang ditetapkan telah terpenuhi.

Syntax:
while (condition) {
   statement(s);
}


Pengulangan beriterasi saat kondisi bernilai benar.
Pada saat kondisi bernilai salah, kontrol program akan di alihkan ke baris yang mengikuti perulangan tersebut.



While

Tubuh Perulangan pada perulangan while adalah kumpulan blok statement yang berada di dalam kurung kurawal program.
contoh :

int nilai= 1;
while (nilai < 6) {
  cout << "Nilai: " << nilai<< endl;
  nilai = nilai + 1;
}

/* Outputs
Nilai : 1
Nilai : 2
Nilai : 3
Nilai : 4
Nilai : 5 
*/

Pada contoh di atas nilai variabel ditetapkan terlebih dahulu yaitu int nilai yang bernilai 1.
Kemudian Perulangan while akan memastikan kondisi, yang mana kondisi tersebut adalah  ( nilai < 6 ), setelah itu program akan mengeksekusi statement yang ada pada tubuh perulangan, dengan increament nilai dari variabel nilai bertambah 1 setiap pengulangan berjalan.
Setelah pengulangan ke 5 maka nilai pada variabel nilai akan bernilai 6,  dan kondisi menjadi bernilai false atau salah. saat hal tersebut terjadi maka perulangan akan berhenti.

Nilai Increament pada perulangan while dapat di rubah. apa bila nilai inceament di rubah maka jumlah pengulangan pada perulangan while akan berubah juga.

contoh :
int nilai = 1;
while (nilai < 6) {
  cout << "Nilai : " << nilai << endl;
  nilai = nilai + 3;
}

/* Outputs
Nilai : 1
Nilai : 4 
*/


Apabila kita tidak memberi pernyataan kondisi false maka pengulangan tak akan berhenti, dalam artian program akan terus mengulang pernyataan.


Increment dan Decrement

Operator Increment dan Decrement dapat digunakan untuk mengubah nilai pengulangan pada perulangan.

contoh:
int nilai= 1;
while (nilai< 6) {
  cout << "Nilai: " << nilai<< endl;
  nilai++;
}

/* Outputs
Nilai : 1
Nilai : 2
Nilai : 3
Nilai : 4
Nilai : 5 
*/

nilai++ sama dengan nilai = nilai + 1


Input Manual

Pada perulangan nilai dapat di inputkan secara manual dengan Cin.
misal kita akan membuat sebuah perulangan yang menizinkan user untuk mengisi nilai sebanyak 5 kali.
int nilai= 1;
int input;

while (nilai<= 5) {
  cin >> input;
  nilai++;
}


Jumlah Total nilai Perulangan

Sekarang kita akan mencoba menjumlahkan seluruh nilai yang telah di inputkan pada pengulangan.
int nilai= 1;
int input;
int total = 0;

while (nilai < 5) {
  cin >> input;
  total += nilai;
  nilai++;
}
cout << total << endl;


Pada kode di atas ditambahkan sebuah operasi yang dapat menambahkan nilai dari perulangan. Setelah pengulangan berhenti maka hasil dari total akan di cetak.

Perulangan For C++

Perulangan For, berbeda dengan yang lain, perulangan For lebih efisien dalam penulisan programnya.

Syntax:
for ( init; condition; increment ) {
  statement(s);
}

Pada Syntax di atas, Init akan di eksekusi terlebih dahulu, dan tidak akan di ulang, dalam artian Init tidak masuk dalam pengulangan. Kemudian Condition akan di evaluasi, dan Selanjutnya tubuh perulangan akan di eksekusi, apabila kondisi bernilai benar.
Setelah itu pernyataan Increament akan mengatur pengulangan.
Dan pada akhirnya tubuh perulangan akan mengulang dengan sendiri, dan akan berhenti apabila kondisi bernilai salah.

contoh:
for (int x = 1; x < 10; x++) {
 // Beberapa Kode
 }

Contoh Perulangan For

Increment
Misal kita akan membuat program untuk mengulang angka dari angka 1 sampai dengan 10.
for (int a = 0; a <= 10; a++) {
  cout << a << endl;
}

/* Outputs
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
*/



Pada init kita deklarasikan dengan Variabel 'a' dan mengatur nilainya dengan angka 0.
a < 10 merupakan Kondisi.
setelah Iterasi, increment ( a++ ) akan di eksekusi.

Saat a bernilai 11 maka kondisi menjadi salah, dan pengulangan akan berhenti.

Decrement

Misal kita akan membuat program yang menghitung mundur dari angka 10 sampai angka 1 dengan selisih 3 angka.
tahu
for (int a = 10; a >= 0; a -= 3) {
  cout << a << endl;
}

/* Outputs
10
7
4
1
*/


Perulangan Do While C++

Berbeda dengan for dan While, yang mengetes pengulangan di atas tubuh perulangan, Perulangan do while mengecek kondisi di akhir statement perulangan.

Perulangan do while hampir mirip dengan perulangan while.

Syntax:

do {
   statement(s);
} while (condition);

Contoh Program do while

Misal kita akan membuat sebuah program yang menampilkan angka 0 sampai dengan 5.
int a = 0;
do {
  cout << a << endl;
  a++;
} while(a < 5);

/* Outputs
0
1
2
3
4
*/


Pada kode di atas variabel 'a' kita inisialisasikan dahulu dengan nilai 0, mengapa 0 ?, karena kita akan membuat program yang menampilkan angka mulai dari 0 sampai dengan 5. Setelah itu kita gunakan perulangan do while, yang artinya do atau lakukan, tampilkan a, a++ while atau saat 'a' kurang dari atau sama dengan 5.

Sama halnya dengan perulangan lain, ketika tidak ada pernyataan yang menyatakan kondisi bernilai salah maka pengulangan pada perulangan do while akan tetap berjalan tanpa ada henti.

contoh :
int a = 42;
do {
  cout << a << endl;
} while (a > 0);

Kode diatas akan menampilkan angka 42 terus menerus dan tidak akan berhenti.


Switch C++

Kondisi Lebih dari Satu

Dalam kondisi tertentu, misal saat kita di tugaskan untuk membuat sebuah program seperti quiz pilihan abjad. nah disinilah saat kita diuji untuk menggunakan metode apa dalam program tersebut. Hal seperti itu dapat kita jawab menggunakan metode.

IF 
Dalam kasus ini If juga dapat dimanfaatkan untuk menjawab persoalan di atas.

contoh:

int age = 42;
if (age == 16) {
  cout <<"Muda";
}
if (age == 42) {
  cout << "Remaja";
}
if (age == 70) {
  cout << "Dewasa";
}


Akan tetapi akan lebih simple dan elegant apabila kita menggunakan metode Switch.


Switch


Statement Switch memastikan persamaan antara nilai 1 dengan nilai yang ada pada case pada Switch. Apabila nilai sama, maka operasi akan di eksekusi.

contoh :

switch (expression) {
  case nilai1:
    statement(s);
    break;
  case nilai2:
    statement(s);
    break;
    ...
  case nilaiN:
    statement(s);
    break;
}

Didalam sebuah pernyataan Switch terdapat beberapa pernyataan case dengan nomor, apabila variabel yang dituju sama nilainya dengan nilai case maka pernyataan dalam case akan di eksekusi.

contoh :
int age = 42;
switch (age) {
  case 16:
    cout << "Muda";
    break;
  case 42:
    cout << "Remaja";
    break;
  case 70:
    cout << "Dewasa";
    break;
}


Dengan menggunakan Statement Switch kode diatas akan lebih terlihat simpel dan modern, coba bayangkan apabila kita menggunakan statement if pada kode di atas, Apabila menggunakan statement If maka akan ada 3 If untuk melakukan hal di atas.

Akan tetapi saat menggunakan pernyataan Switch jangan lupa menambahkan break pada akhir case.


Case Default

Didalam pernyataan Switch terdapat kata default, nah apakah default itu ? sama halnya dengan Else pada Pernyataan If, default dapat difungsikan sebagai penolakan apabila nilai variabel tidak ada yang sama dengan Case pada statement Switch.

contoh:
int age = 25;
switch (age) {
  case 16:
    cout << "Muda";
    break;
  case 42:
    cout << "Remaja";
    break;
  case 70:
    cout << "Dewasa";
    break;
  default:
    cout << "Tak Di ketahui";
}

// Outputs "Tak Di ketahui"


Break

Pernyataan Break merupakan sebuah pernyataan untuk menghentikan pernyataan Switch.
Tanpa break maka pernyataan akan terus di eksekusi sampai menemukan pernyataan break.

contoh :
int age = 42;
switch (age) {
  case 16:
    cout << "Newbi" << endl;
  case 42:
    cout << "Junior" << endl;
  case 70:
    cout << "Senior" << endl;
  default:
    cout <<"Master" << endl;
}
/* Outputs
Junior
Senior
Master
*/



Dapat kita lihat di atas, Program akan mengeksekusi pernyataan yang sama nilai nya dengan nilai pada case, Program menampilkan kata "Junior" pada layar. Tanpa adanya pernyataan break maka pernyataan akan terus berjalan. dan menampilkan pernyataan setelahnya. ( Fall Through )
akan tetapi berbeda dengan Pernyataan default, dia tidak membutuhkan break untuk mengakhiri pernyataan tersebut. karena Default sudah tentu merupakan akhir pernyataan yang berupa penolakan.

Operator Logika C++

Operator logika ( Logical Operator ) dapat digunakan untuk mengkombinasikan pernyataan.
beberapa operator logika tersebut adalah.

Operator Logika
Operator Nama Operator Contoh
&& Operator [ AND ] a && a
|| Operator [OR] 1x || y
! Operator [NOT] ! y


Logika Operator AND

Operator logika AND bekerja seperti tabel dibawah ini.

Operator Logika AND
Operand Kiri Operan Kanan Hasil
False False False
False True False
True False Flase
True True True
Kesimpulan dari Operator AND adalah, apabila kedua nilai operand benar maka hasilnya adalah benar.

Contoh Logika Operator AND

int age = 20;
if (age > 16 && age < 60) {
  cout << "Diterima!" << endl;
}
// Outputs "Diterima"

Logika Operator OR

Operator logika OR bekerja seperti tabel dibawah ini.


Operator Logika OR
Operand Kiri Operan Kanan Hasil
False False False
False True True
True False True
True True True
Kesimpulan dari Operator OR adalah, apabila kedua nilai operand salah maka hasilnya adalah salah.

Contoh Logika Operator OR

int age = 16;
int score = 90;
if (age > 20 || score > 50) {
    cout << "Accepted!" << endl;
}

// Outputs "Accepted!"


Logika Operator NOT

Operator logika NOT bekerja seperti tabel dibawah ini.


Operator Logika NOT
Operand Hasil
True False
False True


Contoh Logika Operator NOT



int age = 10;


if ( !(age > 16) ) {
  cout << "Umur mu Lebih dari 16" << endl;
}

// Outputs "Umur mu kurang dari 16"
Your Live doesn't get better by chance. It gets better by Change. 
keep your eyes and moving forward

August 30, 2016

Belajar Bahasa Pemrograman C++ : Konsep Dasar

Koding123 : Konsep Dasar Algoritma Bahasa Pemrograman C++

koding123 koding123.com Belajar Algoritma Bahasa Pemrograman C++ : Konsep Dasar
Konsep Dasar Algoritma Bahasa Pemrograman C++


Apakah Itu C++

C++ ( C with Classes ) adalah bahasa Pemrograman yang dapat digunakan untuk mengembangkan sebuah Aplikasi atau Program, Bahkan C++ dapat juga digunakan untuk mengembangkan sebuah Video games.

Bahasa Pemrograman C++ Dikembangkan Oleh Bjarne Stroustrup pada tahun 1980. Pada awalnya bahasa C++ bernama "a Better C" dan diubah menjadi C++ pada tahun 1983.



Hello, World! C++


Membuat Program C++ 

Suatu program yang dibuat dengan menggunakan algoritma bahasa pemrograman C++, disusun menggunakan sekumpulan perintah-perintah dan statement.

dan berikut kita akan mencoba membuat program Hello World menggunakan bahasa pemrograman C++.
#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
  cout << "Hello world!";
  return 0;
}


Header <Iostream> 

Dalam Bahasa pemrograman C++, Terdapat bemacam-macam header yang mendukung dalam pembuatan Program. masing-masing header tersebut berisi informasi yang penting dan diperlukan untuk program agar program yang kita buat dapat berjalan dengan baik. Salah satunya ialah header "Iostream" setiap header di awali dengan tanda pagar "#" yang merupakan pra-processor compiller. dan kemudian di teruskan dengan kata Include yang berarti memberitahu pra-processor agar memasukan header <iostream> pada program.

Header iostream mendefinisikan header yang mendukung standar input dan output dalam bahasa pemrograman C++.

Using namespace std

Dalam kode di atas kita menggunakan using namespace std. Apakah maksudnya ?
Using namespace std adalah kita memanggil salah satu namespace yang bernama std (standart) std , yang mana dapat digunakan untuk memanggil informasi yang terdapat pada std tersebut.
misal : dalam kasus input dan output.
Apabila kita tidak menggunakan namespace std maka deklarasi pada setiap cout dan cin akan menjadi std:cout. dan apabila kita menggunakan namespace std maka kita cukup menuliskan cout.


Main () 

Pada Algoritma bahasa pemrograman C++, Proses eksekusi suatu program akan di mulai pada statement int main ()
#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
  cout << "Hello world!";
  return 0;
}


Pada kode di atas kurung kurawal "{}" mengindikasikan awal dan akhir suatu fungsi atau program. Bagian tersebut dikenal juga sebagai "Function's Body" atau tubuh fungsi.
Informasi yang terdapat dalam kurung kurawal "{}" merupakan sebuah fungsi yang berisi Sebuah statement yang mengandung suatu informasi apa yang akan dijalankan pada saat program di jalankan.
Titik awal semua Program yang dijalankan pada algoritma bahasa pemrograman C++ adalah pada int main.


cout

Cout merupakan statement pada bahasa pemrograman C++ yang berfungsi untuk menampilkan sebuah data pada layar komputer. misal cout<<"Hello World!"; pada statement tadi layar akan menampilkan kalimat "Hello World!" pada layar, karena pada statement cout tadi diikuti dengan "Hello World!";
#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
  cout << "Hello world!";
  return 0;
}


Stream

Pada algoritma bahasa pemrograman C++, Stream digunakan untuk mendukung operasi input dan output pada program.
Dalam banyak bahasa pemrograman Stream merupakan standart dasar untuk dukungan input dan output.
Pada bahasa pemrograman C++ , cout digunakan dalam kombinasi dengan menambahkan operator. jadi setelah statement cout ditambahkan, setelah itu harus di lanjutkan dengan menambahkan operator "<<" kemudian masukan data yang akan di tampilkan pada layar.
dan titik koma ";" digunakan untuk mengakhiri statement.

Statement 

Statement, merupakan Blok atau satu set pernyataan yang saling terhubung secara logis, dan di apit oleh kurung kurawal "{}"
cout "Hello World";
return 0;
}
Statement dapat dituliskan lebih dari satu dalam satu baris, dan jangan lupa akhiri dengan titik koma pada akhir setiap stateent nya ";" dan apa bila kamu lupa menambahkannya maka akan terjadi error.


Return 

Return, Meupakan sebuah intruksi yang harus diletakan pada baris akhir program, karena Return berfungsi untuk mengembalikan suatu nilai.
Return 0;
 berfungsi untuk mengakhiri fungsi main (), return 0; mengirim nilai 0 kepada proses yang berarti memberhentikan proses.

Return 0; berfungsi untuk mengakhiri fungsi main (), return 0; mengirim nilai 0 kepada proses yang berarti memberhentikan proses.
Perhatikan Code Berikut :
#include <iostream>using namespace std;
int main(){  cout << "Hello world!";  return 0;

}

Apa yang terjadi apabila lupa menambahkan return 0 ? 
Apabila saat membuat sebuah program dan kita melupakan untuk menambahkan return 0, maka Compiller pada C++ akan otomatis memasukan return 0, pada baris akhir program untuk mengakhiri fungsi main ().


Menggunakan Tools C++

Untuk dapat membuat program dalam bahasa pemrograman C++ Kamu perlu Dua alat atau tools penting dalam pembangunan program bahasa C++. Tools tersebut adalah :
  1. Integrated Development Environment (IDE): Ide adalah sebuah alat yang untuk membangun program. misalnya bahasa pemrograman C++ : Ms. Visual C++, CodeBlock
  2. Compiler: Compiller adalah sebuah tools yang juga sangat penting dalam membangun program, compiller digunakan untuk mentranslasikan bahasa pemrograman kedalam bahasa mesin atau bahasa asembly.

Menampilkan Text C++

Untuk menampilkan teks dalam konsol dengan bahasa pemrograman C++, kita dapat menggunakan cout. bagaimana cara menggunakan cout ?
ada beberapa cara dalam menampilkan teks dengan cout, yaitu :
  1. cout<<"Koding123 Programming";
  2. cout<<"Koding123"<<"Programming";


Menambahkan Baris pada Text

Seperti yang kita ketahui, bahwa hanya dengan statement cout maka baris tidak akan berganti, melainkan akan tetap pada satu baris. Terus bagaimana apabila kita ingin mengganti baris ?
Untuk mengganti baris kita dapat memanfaatkan "\n" atau dapat juga menggunakan "endl" bagaimana caranya ?.

Endl

Misal kita menggunakan endl, maka kita cukup menuliskan "endl" pada akhir baris.
cout<<"Koding123 Programming"<<endl;

\n

Dan apabila kita menggunakan "\n" maka kita dapat melakukan hal seperti berikut.
cout<<"Koding123 Programming\n";
atau cout<<"Koding \n 123 \n Programming"; untuk memisahkan kata menjadi perbaris.


Komentar C++

komentar merupakan suatu pernyataan jelas yang dapat kamu sisipkan pada kode yang telah disusun untuk menandai dan menjelaskan tentang apa fungsi dari kode tersebut. Penyisipan komentar pada program dapat kita lakukan dengan 2 ( dua ) cara yaitu :

  1. Single Line 
  2. Multi Line
Single Line Comment seperti namanya komentar single line hanya mendukung komentar satu baris. Untuk menyisipkan single line komentar kita cukup mengawali kalimat komentar yang akan di sisipkan dengan tanda 2 (dua) garis miring "//".
contoh : // Merupakan kode untuk program hello world

Multi Line Comment merupakan tipe komentar yang mendukung lebih dari satu baris. dan untuk menyisipkan multi line komentar kita cukup memberi tanda pada awal kalimat komentar dengan tanda "/*" dan mengakhiri kalimat komentar dengan tanda "*/"
contoh : 
/* program
hello world
koding123
*/

Variabel C++

Variabel Merupakan suatu element dalam bahasa pemrograman yang berguna untuk menampung sebuah nilai dalam program, dan nilainya dapat di ubah sesuai kebutuhan.
Variabel biasanya terletak di bagian atas program dan ditandai dengan adanya tipe data : int, double, long, float dan lain sebagainya.
perhatikan kode berikut.

#include 
using namespace std;

int main()
{
   int a = 50;
   int b = 14;
   int sum = a + b;

   cout << sum;

    return 0;
}

//Outputs 64


a
, b, dan sum merupakanvariabel yang bertipe data int. a menampung nimai 50, dan b menampung nilai 14. sedangkan variabel sum menampung operasi penambahan a dengan b.

cout << sum digunakan untuk melihat isi dari variabel sum.


Menggunakan Variabel C++


Deklarasi Variabel

Dalam menggunakan Variabe kita tidak boleh sembarangan dalam mendeklarasikannya ada beberapa aturan untuk mendekarasikan suatu variabel.
nilai pada variabel dapat di atur tetap dan juga dapat diatur untuk dapat di ubah ubah.
berikut contoh deklarasi variabel pada bahasa pemrograman c++

int a; 
int b = 76;

a = 45;
b = 31;
cara mendeklarasikan variabel ada 2 macam yaitu dengan melakukan deklarasi nama yang digunakan terlebih dahulu kemudian nilainya, dan ada juga yang langsung dengan nilainya.

  • int a, b, c;
    a = 1;
    b = 2;
    c = 3;
  • int a = 1, b = 2, d= 3;


Variabel Input

Selain dapat di atus sedemikian rupa, variabel dalam bahasa pemrograman juga dapat di isi dengan inputan dari user. bagaimana caranya ?
Untuk membuat nilai variabel dapat di inputkan kita dapat menggunakan perintah cin dan kemudian setelahnya di tambahkan operator >>.
perhatikan contoh berikut.

//single input
int a;
cin>>a;
//multiple input
int a, b, c;
cin>>a>>b>>c;


Menambahkan Kalimat sebelum Input

Untuk menambahkan sebuah kata atau kalimat sebelum inputan dari user, kita dapat menggunakan perintah cout sebelum cin. caranya adalah sebagai berikut.

int a, b;
cout<<"Masukan Nilai A : ";cin>>a;
cout<<"Masukan Nilai B : ";cin>>b;

Menampilkan isi Variabel input 

Untuk Menampilkan nilai dari sebuah variabel yang telah kita inputkan, kita dapat memadukan perintah cout dan perintah cin. lihat contoh berikut.

int a, b;
cout<<"Masukan Nilai A : ";cin>>a;
cout<<"Masukan Nilai B : ";cin>>b;
cout<<"nilai a adalah : "<<a<<endl;
cout<<"nilai a dan b adalah : "<<a<<b<<endl;


Contoh Program Menggunakan Cin dan Cout pada C++

Perhatikan contoh program berikut.
#include 
using namespace std;

int main() 
{
  int a, b;
  int sum;
  cout << "Masukan Nilai A : ";cin >> a;
  cout << "Masukan Nilai B : ";cin >> b;
  sum = a + b;
  cout << "hasil penambahan a dan B : " << sum << endl;

  return 0;
}


Aritmatika Dasar C++


Operator Aritmatika 

Bahasa Pemrograman C++ mendukung beberapa operator seperti berikut.
Operator Symbol Form
Addition + x+y
Substraction - x-y
Multiplication * x*y
Division 7 x/y
Modulus % x%y

Operator Addition

Operator Addisi atau operator penambah merupakan operator pada bahasa pemrograman yang digunakan untuk menambahkan beberapa angka tau variabel.
contoh penggunaan :
int x = 40 + 60;
cout << x;

// Outputs 100

Operator Substraction atau Operator Pengurang merupakan jenis operator dalam bahasa pemrograman yang berfungsi sebagai pengurang atau mengurangkan angka.

contoh penggunaan :
int x = 100 - 60;
cout << x;

//Outputs 40


Operator Multiplication

Operator Multiplikasi atau operator Perkalian seperti namanya operator Multiplication digunakan untuk mengurangkan beberapa angka atau pun variabel.
contoh penggunaaan :
int x = 5 * 6;
cout << x;

//Outputs 30

Operator Division


Operator Division atau Operator divisi merupakan operator dalam bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk membagi dua atau lebih angka ataupun variabel.
contoh penggunaan :
int x = 10 / 3;
cout << x;

// Outputs 3

Operator Modulus


Operator Modulus atau operator sisa merupakan sebuah operator yang berfungsi sebagai operator sisa hasil dari pembagian dua angka.
contoh penggunaan :
int x = 25 % 7;
cout << x;

// Outputs 4

Menggunakan Dua Operator atau Lebih


Bahasa Pemrograman C++ mengijinkan kamu untuk menggunakan dua operator atau lebih akan tetapi ada sistem kasta dalam penggunaan operator tersebut, yang mana operator dengan kasta lebih tinggi akan di kerjakan terlebih dahulu. daftar kasta tersebut adalah :
Multiplication
Division
Addition
Substraction

jadi, operator perkalian lebih didahulukan daripada operator pembagian, operator pembagian lebih di dahulukan daripada operator penambahan, dan operator penambahan lebih di dahulukan daripada operator pengurangan.
contoh :
int x = 5+2*2;
cout << x;
// Outputs 9

Perhatikan Code di atas, dalam operasi di atas, mengapa menghasilkan angka 9 ? bukan 20 ? kita kembali ke kasta operator bahasa pemrograman, yang mana operator perkalian lebih di dahulukan daripada operator penambahan.


Assignment Operator


Assignment Operator atau Operator Penugasan merupakan operator dalam bahasa pemrograman C++, yang dapat menyingkat operasi. 
contoh :
int x = 10;
x += 4; // Sama dengan x = x + 4
x -= 5; // Sama dengan x = x - 5


x *= 3; // Sama dengan x = x * 3
x /= 2; // Sama dengan x = x / 2
x %= 4; // Sama dengan x = x % 4


x++; // Sama dengan x = x + 1

Increament Operator


Increament Operator merupakan suatu operator dalam bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk menambah nilai suatu integer sebanyak 1.
x++; // Sama dengan x = x + 1

Contoh Penggunaan :
int x = 11;
x++;
cout << x;

//Outputs 12

Increament Operator dibagi menjadi 2 bentuk yaitu prefix dan postfix.

Prefix : Menambah nilai kemudian memroses ekspresi.
Postfix : Mengevaluasi Ekspresi kemudian melakukan penambahan.

contoh :

Prefix

++x; //prefix


x = 5;
y = ++x;
// x is 6, y is 6

Postfix

x++; //postfix


x = 5;
y = x++;
// x is 6, y is 5

Decreament Operator

decreament operator merupakan kebalikan dari increament operator yang berarti decreament operator merupakan operator pengurangan.

--x; // prefix
x--; // postfix
Dont Only Practice Your Art
But Force Your Way Into Its Secrets
For It and Knowledge Can
Raise Men Into The Divine