Showing posts with label C. Show all posts
Showing posts with label C. Show all posts

April 22, 2016

Perbedaan Compiller dan Intepreter dalam Bahasa Pemrograman

koding123 Belajar Pemrograman Dasar : Perbedaan Compiller dan Intepreter

Dalam dunia pemrograman, compiller dan intepreter berperan sangat penting dalam pembuatan suatu program, karena tanpa Compiller atau Intepreter program yang kita buat tidak akan pernah berjalan. Apakah fungsi dari Compiller dan Intepreter dan bagaimanakah Cara kerjanya ?, mari kita bahas bersama.

Compiller dan Intepreter merupakan hal dasar yang harus dipelajari apabila kita ingin belajar Algoritma pemrograman komputer. Oleh karena itu, Compiller dan Intepreter sangat penting untuk dipelajari.

Apakah yang dimaksud dengan Intepreter ?

Intepreter merupakan jenis penerjemah bahasa pemrograman yang menerjemahkan intruksi pemrograman kedalam bahasa mesin atau bahasa asembly dengan metode baris per baris.

jadi program yang telah kita buat akan di terjemahkan berdasarkan baris, mulai dari baris pertama di terjemahkan terlebih dahulu kemudian baris kedua, dan seterusnya sampai dengan baris akhir program tersebut.

Apa Kelebihan dan Kekurangan
intepreter ?

Setiap penerjemah dalam bahasa pemrograman pasti mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing, berikut kelebihan dan kekurangan dari Intepreter.

Kelebihan

Berikut adalah beberapa kelebihan dari Intepreter.
  • Program dapat disusun dengan lebih cepat, karena di translasikan per baris.
  • Program dapat di uji coba secara langsung, walaupun masih terdapat kesalahan pada intruksi program tersebut.

Kekurangan

Berikut adalah beberapa kekurangan yang terdapat pada intepreter.
  • Kecepatan dalam menjalankan program menjadi lebih lambat dikarenakan sebelum menjalankan program, intruksi harus di terjemahkan baris per baris terlebih dahulu.
  • Memakan banyak memory karena, intepreter harus berada dalam memory saat dieksekusi, jadi program maupun intepreter harus masuk kedalam memory saat program dieksekusi
  • Source code program tidak dapat dirahasiakan, jadi orang lain tetap akan dapat melihat source code program tersebut.

Apakah yang dimaksud dengan
Compiller ?

Kompiler merupakan suatu penerjemah program yang menerjemahkan intruksi kedalam bahasa mesin atau bahasa asembly dengan metode menerjemahkan seluruh intruksi dalam program sekaligus. Jadi program yang telah kita buat akan di translasikan sekaligus dari baris awal hingga baris akhir.

Apa Kelebihan dan Kekurangan
Compiller ?

Seriap Penerjemah dalam bahasa pemrograman mempunyai kelemahan dan kelebihan masing-masing, dan berikut akan ita jabarkan kelemahan dan kelebihan dari Compiller.

Kelebihan

Berikut merupakan kelebihan yang terdapat pada Compiller
  • Tidak memakan banyak waktu karena proses penerjemah hanya dilakukan sekali, setelah itu program dapat dijalankan secara langsung, tanpa bergantung source code ataupun compiler nya
  • Source code dapat dirahasiakan

Kekurangan

Berikut Kekurangan dari Penerjemah Compiller.
  • Proses pembuatan dan pengujian akan berlangsung lebih lama
  • Program akan dapat berjalan apabila program tidak mengandung kesalahan dalam intruksi. Artinya Apabila program masih mengandung kesalahan dalam penulisan code, maka program tidak apat di jalankan.

 

Compiller VS Intepreter

Setelah dijabarkan beberapa penjelasan dari Compiller dan Intepreter, dapat diambil kesimpulan bahwa Intepreter dan Compiller mempunyai Kelebihan maupun Kekurangan masing-masing, tergantung penggunaan dari penerjemah tersebut.
Bagaimana Menurut kalian, akankah lebih memilih Kompiler daripada Intepreter ?, atau sebaliknya ?.  :)

February 24, 2016

Belajar Fungsi (Function) atau Sub Program dalam Algoritma pemrograman C/C++

Fungsi atau Function dalam algoritma pemrograman bahasa C atau C++, atau sering juga di kenal dengan nama Subprogram yang merupakan program pendukung program utama. Dalam C/C++ Programming, dikenal beberapa tipe data fungsi yang digunakan untuk pembuatan subprogram pada program, contoh nya fungsi Void, nonVoid dan lain sebagainya. Bagaimana cara kerja fungsi atau subprogram tersebut, cara pendeklarasian, struktur dan cara membuat program fungsi tersebut. kita akan pelajar bersama.

Bahasa C/C++ mempunyai bermacam - macam struktur data, Salah satunya yaitu Struktur Fungsi, Apakah yang di maksud dengan struktur fungsi pada algoritma C/C++ ?, Untuk pertanyaan tersebut boleh simak jawaban nya di bawah ini.

Struktur Fungsi (Function) Algoritma Pemrograman C/C++

Fungsi (Function) adalah sebuah blok dalam program yang berisi intruksi - intruksi yang mempunyai maksud/tujuan khusus.
Maksudnya adalah, Fungsi merupakan/seperti SubProgram yang mendukung Program utama, kita misalkan pada jaringan Kantor, di sebuah kantor pastilah ada Bos dan karyawan, Nah Bos bisa kita misalkan sebagai Program utama sedangkan Karyawan berupa SubProgram pendukung program utama yang di sebut dengan fungsi. Jadi SubProgram atau Fungsi mempunyai tugas khusus, yang mana suatu saat dapat diminta oleh program utama.

Baca Juga : Struktur Perulangan (Looping) Algoritma pemrograman C/C++

Bentuk Umum Struktur Fungsi Algoritma Pemrograman C/C++

Fungsi dalam Algoritma Pemrograman dapat kita buat dengan memahami Bentuk umum algoritmanya. seperti dibawah.
Tipe_Data_Fungsi Nama_Fungsi (argument){
 statement;
 }
Tipe data Fungsi Dapat kita tulis tipe data yang digunakan pada fungsi tersebut misal (int, void, dll), Nama fungsi dapat kita tulis nama fungsi yang akan digunakan, nama boleh di isi bebas, dan sedangkan argument dapat kita tulis Variabel yang digunakan pada fungsi tersebut.

Cermati Contoh deklarasi fungsi berikut.

int luas_segitiga (int a, int t){
 return ((a*t)/2);
 }

Pendefinisian Struktur Fungsi

Pada dasarnya Fungsi (Function) dapat kita definisikan dengan 2 (dua) cara. untuk Caranya dapat kita lihat Model Pendefinisian di bawah ini :

Cara 1 :
fungsi1(){
  statement;
 }
 fungsi2()(
 ` statement;
 }
 
 main(){
 statement;
}

Cara 2 :
fungsi1()
fungsi2()

 main(){
 statement;
}

fungsi1(){
 statement;
}

fungsi2(){
 statement;
}
Pada contoh yang tadi kita berikan, dapat dicermati bahwa contoh tadi menggunakan Cara nomor 1.

Parameter dalam Fungsi

Parameter atau juga bisa disebut dengan Argument merupakan nilai masukan dalam fungsi, Dalam Algoritma Pemrograman C/C++, Paramenter dibagi menjadi 2(dua).

1. Parameter Formal : Parameter formal adalah Parameter yang Diberi Nilai
merupakan Parameter yang terdapat pada prototype fungsi atau deklarasi fungsi.
Contoh : int genap(int p) : "P" merupakan Parameter Formal 

2. Parameter Aktual : Parameter Aktual adalah Parameter yang memberi Nilai.
Merupakan Parameter dalam daftar pemanggilan fungsi (terdapat dalam main)
Contoh : if(genap(bil)) : "bil" merupakan parameter aktual .

Metode Pemanggilan Fungsi

Dalam algoritma pemrograman C/C++, Metode Pemanggilan Fungsi dibagi menjadi 2 (dua) cara, Metode tersebut dapat kita cermati pada materi dibawah.
  1. Pemanggilan Secara Nilai ( Call By Value )

    Pada metode pemanggilan ini nilai dari parameter aktual akan dimasukan ke dalam parameter formal, dengan metode tersebut nilai pada parameter aktual tidak akan berubah meskipun nilai dari parameter formal berubaj.
  2. Pemanggilan secara Referensi (Call By Reference)

    Metode Pemanggilan Call by reference merupakan pemanggilan alamat dari suatu variabel ke dalam fungsi. Perubahan Nilai Pada fungsi akan merubah nilai asli di bagian program yang memanggil fungsi

Untuk akhir dari pembahasan kita akan mencoba menganalisis Program yang menggunakan Struktur Fungsi Dibawah ini.

Tampilan Program Fungsi sederhana di atas:
koding123 / koding123.com : Belajar Fungsi dalam Algoritma pemrograman C++
Program fungsi

Dan apabila, kamu ingin mencoba program di atas secara langsung dapat gunakan Tombol dibawah ini:
Run : Apabila ingin mencoba Program secara live atau langsung.
Download : Apabila ingin Mengunduh source dari program di atas.


Cara deklarasi Fungsi Pada Program di atas di tunjukan pada int perkalian(int bil_1, int bil_2){
Sedangkan Penggunaan Argument Aktual bisa kita lihat pada c = perkalian(a, b);


Tipe Fungsi

Dalam algoritma Pemrograman Fungsi dibagi menjadi 2 (dua) tipe, yaitu Tipe Void dan Non Void.

Fungsi Void, Fungsi Void atau sering disebut dengan istilah procedure merupakan fungsi yang apabila di panggil tidak mengembalikan nilai apapun, Tipe fungsi Void dapat di tandai dengan adanya kata kunci Void Sebagai Tipe data Fungsi tersebut.


Contoh Program Fungsi Void



Gambar dari Program di atas
koding123 / koding123.com : Contoh Fungsi Void dalam Algoritma Pemrograman C++
Program Fungsi Tipe Void

Fungsi Non Void, Fungsi Non Void merupakan tipe Fungsi yang apabila di Panggil akan Mengembalikan nilai, nilai yang di kembalikan dapat berupa int, float, char dan lain sebagainya


Contoh Program Fungsi Non Void


Gambar Dari Program Di atas
koding123 / koding123.com : Contoh Fungsi non Void dalam Algoritma Pemrograman C++
Program Fungsi Tipe Non Void 

Sekian Pembahasan Kali ini, Semoga Bermanfaat

February 16, 2016

Konsep Perulangan (Looping) dalam Algoritma Pemrograman Bahasa C/C++ ( C or C++ )

Pengulangan ( looping ) dalam Algoritma Pemrograman bahasa C or C++ ( C/C++ ), Dalam bahasa pemrograman, Pastilah tidak asing di telinga kita mendengar Suatu kata yaitu Perulangan. Apakah yang dimaksud Dengan Perulangan itu ?, Apa fungsi dari Perulangan dalam pemrograman dan bagaimana cara kerja dan konsep perulangan tersebut ?, oke kita akan membahasnya.

Perulangan atau yang biasa juga disebut dengan Looping, merupakan suatu kegiatan dalam algoritma pemrograman yang bertujuan untuk mengulang - ulang suatu statement, Sampai batas yang kita inginkan. 

Pada dasarnya, dalam algoritma pemrograman, Perulangan dibagi menjadi 2 Hal, yaitu :
  1. Syarat Perulangan
  2. Tubuh Perulangan
Syarat Perulangan Merupakan, Suatu Kondisi yang harus dipenuhi untuk melaksanakan sebuah perulangan.
Tubuh Perulangan Merupakan, Suatu Baris atau Intruksi - intruksi yang akan di ulang.

Macam - macam Perulangan Dalam Pemrograman C or C++

Di dalam Bahasa Pemrograman, Perulangan dibagi menjadi  3 ( tiga ), yaitu :
  1. While
  2. Do - While
  3. For

Perulangan While dalam C/C++

perulangan While atau yang biasa juga disebut dengan Indeterminate Loop Merupakan suatu metode perulangan yang Pemeriksaan Statementnya dilakukan setelah Pemeriksaan Kondisi.di lakukan.
Jadi Program mula - mula akan mendeteksi terlebih dahulu bagaimana kondisi dari Perulangan  While tersebut, setelah itu Eksekusi dalam statement baru dilakukan.
Pada dasarnya Dalam Perulangan While, Perulangan akan terus menerus di ulang -ulang sampai dengan kondisi yang menjadi prasyarat bernilai False atau Salah. dan untuk bentuk penulisan algoritma perulangan Whille, dapat kita lihat di bawah ini.

Bentuk umum Perulangan While

while(condition){
 ......
 Statement
 ......
 }
Pada algoritma Perulangan While di atas Condition  di isi dengan kondisi yang kita inginkan dalam program tersebut, Misalkan, kita ingin membuat suatu Perulangan sampai dengan 10 pengulangan, maka yang kita tuliskan dalam Condition adalah sebagai berikut | while(i <= 10){ | yang mana, "i" merupakan variabel dari sebuah perulangan, dan angka 10 merupakan batas pengulangan tersebut, kita juga bisa mengganti angka 10 dengan variabel, yang mana variabel tersebut di inputkan secara manual oleh user.

Prinsip Kerja Perulangan While

Pernyataan WHILE menguji kondisi yang menjadi prasyarat. Jika kondisi bernilai true maka pernyataan di dalam tubuh perulangan akan dikerjakan. Sebaliknya Apabila kondisi bernilai false atau salah, maka perulangan akan dihentikan.
dan, setiap kali pernyataan di dalam tubuh perulangan WHILE selesai dikerjakan, kondisi prasyarat akan diperiksa kembali.

FlowChart perulangan While.

Perulangan While mempunyai Flowchart yang cukup unik dan simple, Lihat gambar dibawah :
koding123.com Gambar FlowChart Perulangan While
Flowchart Perulangan While

 

Contoh Program Perulangan While

Untuk Contoh Penggunaan Perulangan While dalam Algoritma Pemrograman, Dapat kita lihat pada


Perulangan Do - While

Merupakan modifikasi dari Perulangan While, Perulangan Do While dapat di katakan Perulangan yang sistim nya kebalikan dari While, Pada Do - While Kondisi Di periksa setelah Pemeriksaan Statement dilakukan. Sistem Perulangan Do - While Dapat 


Bentuk Umum Perulangan Do - While

do{
   ...
   Statement
   ...
   }while(condition);
Pada program di atas kita dapati bahwasanya Condition pada perulangan do - while di letakan pada akhir baris.


Prinsip Kerja Perulangan Do - While

Mula-mula tubuh perulangan WHILE akan dikerjakan tanpa melakukan pengujian terhadap kondisi yang menjadi prasyarat. Setelah itu, kondisi prasyarat perulangan diperiksa. Apabila   kondisi bernilai true atau benar, maka pernyataan yang ada di dalam tubuh perulangan akan dikerjakan sekali lagi. Namun sebaliknya apabila kondisi bernilai false atau salah, maka perulangan akan dihentikan.

FlowChart perulangan Do While.

Berikut Merupakan, Gambaran kecil mengenai Flowchart Perulangan Do -While
koding123.com Gambar FlowChart Perulangan DO - WHILE
FlowChart perulangan Do While.


Contoh Program Perulangan Do - While.

Untuk Contoh Program Perulangan Do - While dapat kita lihat pada


Perulangan For

Perlu di ketahui bahwa perulangan For juga dapat di sebut dengan Determinate Loop, Hal ini dikarenakan jumlah pengulangan pada perulangan For telah di tentukan sebelumnya, kita misalkan apabila kita ingin memetik 15 buah apel dari pohonnya, Dalam kasus tersebut, sudah kita ketahui bahwasanya pengulangan akan di mulai dari angka 1 (satu) sampai dengan 15 (lima belas)


Bentuk Umum Perulangan For

for(i = 1; i <= 15; i++){
 ...
 statement
 ...
 }
Pada Program Perulangan For diatas, dapat kita ketahui | (i = 1; |  merupakan inisialisasi yang berarti variabel "i" di definisikan dahulu, angka pada variabel "i" berfungsi sebagai titik awal mula Pengulangan, atau bisa di sebut angka awal pengulangan ( pengulangan di mulai dari angka 1) i <= 15 ; | berfungsi sebagai Syarat Pengulangan, angka pada Syarat pengulangan berperan sebagai batas dari pengulangan, seperti kasus yang telah kita sebutkan tadi (memetik apel), angka pada Syarat Pengulangan dapat diganti dengan variabel yang mana variabel dapat di inputkan secara manual oleh user, dan yang terakhir adalah step | i++){ | step berperan sebagai metode yang akan digunakan dalam pengulangan, pada program di atas | i++){ | digunakan untuk menambah angka 1 ( +1 ).

FlowChart perulangan For.

koding123.com Gambar FlowChart Perulangan For
Flowchart Perulangan For


Contoh Program Perulangan For

Untuk Contoh Program Dari Perulangan For dapat kita lihat Pada artikel :

Tutorial Membuat Program Piramida Bintang dengan Perulangan For pada algoritma C/C++

February 11, 2016

Struktur Percabangan (branching) dalam Algoritma Bahasa Pemrograman C/C++

Struktur percabangan dalam algoritma bahasa pemrograman C++, Struktur percabangan atau Branching structure, merupakan salah satu point yang harus dipelajari saat belajar bahasa pemorograman, di dalam 
percabangan dalam algoritma pemrograman khususnya bahasa pemrograman C++ dikenal beberapa macam struktur percabangan beberapa di antaranya adalah percabangan If, If Else, If Else If, dan Switch ( Case ). APa yang disebut Percabangan, bagaimana konsep, Cara kerja dan Pendeklarasian Percabangan pada C++. ?

Percabangan ( Branching ) dalam algoritma C/C++

Percabangan (Branching) atau bisa juga disebut dengan dicision-making merupakan suatu control flow pada algoritma pemrograman yang cara kerjanya melakukan pemilihan statement pada kondisi dua pilihan atau lebih. Yang akan di eksekusi selanjutnya di mana pemilihan tersebut di dasarkan atas kondisi (Condition) tertentu. Di dalam Bahasa Pemrograman C atau C++ Percabangan dibagi menjadi 4 (empat) yaitu :

Macam - macam Struktur Percabangan dalam C++.

  • If
  • If Else
  • If Else If
  • Switch

Struktur Percabangan If pada C++

Struktur If adalah Struktur Percabangan Algoritma Pemrograman yang mempunyai ciri khas fungsi logika yaitu logika if atau dalam bahasa indonesia yaitu fungsi logika Jika. Suatu Fungsi If  akan mengeksekusi Statement Apabila (Jika dan Hanya Jika) Kondisi tertentu Terpenuhi. Struktur percabangan if mempunya bentuk algoritma sebagai berikut :

Bentuk Umum Percabangan If pada C++

Berikut adalah bentuk umum dari percabangan If pada algoritma bahasa pemrograman C/C++ ( C atau C++ )
if(condition){
 statement
 ...
 }
Pada Program di atas, dapat kita cermati, tertera Condition, Pada condition dapat kita isi suatu kondisi percabangan yang ingin kita buat pada program.
Misalkan kita ingin membuat Sebuah Program nilai mahasiswa, apakah dia remidi atau tidak, kita dapat menulis pada condition seperti if(nilai <= 60){ Dengan catatan bahwa nilai untuk remidi adalah 60 atau dibawah nya, setelah itu kita dapat tambahkan statement cout dibawahnya, untuk menampilkan teks "Remidi" pada layar
cout<<"Remidi"

Flowchart Percabangan If pada C++

Berikut adalah gambaran kecil dari model Flowchart percabangan If pada bahasa pemrograman C/C++
koding123 contoh FlowChart Percabangan If pada algoritma bahasa pemrograman C/C++ ( C or C++ )
Flowchart percabangan If
Contoh Penerapan Percabgan If dalam Algoritma C/C++
Kita juga telah menyediakan source code yang menggunakan percabangan if dalam programnya, salah satunya adalah artikel dibawah ini.

Struktur Percabangan If Else dalam C++`

Sama Halnya dengan percabangan If., Percabanngan If else merupakan Struktur percabangan ( branching ) dalam Algoritma Pemrograman yang menggunakan Fungsi Logika untuk Penggunaannya, yang Membedakan hanyalah adanya tambahan Fungsi Else dalam penerapanya, Fungsi Else digunakan Sebagai Statement Pengganti apabila Statement utama tidak Terpenuhi, Jadi Program Akan Mengeksekusi Else Apabila Statement If Tidak terpenuhi. misalkan kita ingin membuat logika apakah nilai dari bilangan adalah ganjil atau Genap.Deklarasi akan seperti berikut.
if bilangan = Ganjil
cout ganjil
else
genap

Dan, Untuk Bentuk Algoritma dari Fungsi If Else Bisa kita Lihat di bawah ini.

Bentuk Umum Percabangan If Else pada C++

Berikut adalah bentuk umum dari percabangan If Else dalam algoritma bahasa pemrograman C/C++

if(condition){
 statement
 ...
 } else {
 statement_2
 ...
 }
Pada Algoritma di atas kita dapati ada 2 (dua) buah statement, statement tersebut mempunyai perannya masing - masing, kita ambil permisalan pertama yaitu  Program nilai mahasiswa, apabila kita implementasikan pada Bentuk umum tersebut, Statemen 1 di isi dengan cout<<"Remidi"<<endl; dan statement 2 di isi dengan cout<<"Tidak Remidi"<<endl; Seperti apa yang telah ketahui bahwa Else berperan sebagai Penolakan dari fungsi if.

Flowchart Percabangan If else pada C++

Berikut adalah bentuk flowchart dari percabangan If else
koding123 contoh gambar FlowChart Percabangan If Else pada algoritma bahasa pemrograman C/C++ ( C or C++ )
Flowchart Percabangan If else

Contoh Penerapan If Else dalam Algoritma C++

Untuk Contoh Penggunaan If Else dalam Algoritma bahasa Pemrograman C/C++, Dapat kita lihat pada.


Struktur Percabangan If Else If dalam C++


Untuk If Else If, Secara Fungsi Sama dengan If, dan If else. Jadi apa yang Membedakan ?. If Else If mempunyai Keistimewaan Tersendiri yaitu. Dengan If Else If, Kita tidak Hanya Dapat Membuat Satu ataupun Dua Statement, Melainkan Kita Juga Dapat Membuat Banyak Statement sesuai dengan keinginan.
Untuk Gambaran dari Algoritma If Else If, Bisa Kita Lihat Gambar dibawah.

Bentuk Umum Percabangan if else if pada C++


Berikut merupakan bentuk umum dari algoritma percabangan if else if
if(condition){
 statement
 ...
 }else if{
 statement_2
 ...
 }else{
 statement_3
 ...
 }

Pada program di atas, Terdapat 3 (tiga) buah statement, sebenarnya statement dapat ditambah lebih banyak lagi, kita tinggal menambahkan else if,

Flowchart Percabangan If else if pada C++

Berikut adalah bentuk umum dari Flowchart percabangan if else if dalam algoritma bahasa pemrograman C/C++
koding123 contoh gambar FlowChart Percabangan If Else If pada algoritma bahasa pemrograman C/C++ ( C or C++ )
Flowchart Percabangan If else if

Contoh Penggunaan If Else If pada C++


Untuk Contoh Penggunaan If Else If dalam Pemrograman C/C++, Dapat kita lihat pada.

Artikel : 

Struktur Percabangan Switch ( Case ) dalam C++

Struktur Percabangan Switch merupakan Struktur Percabangan Fungsi Logika yang Menggunakan Banyak Statement, Untuk Bentuk Hampir Sama dengan Struktur If else If. Tetapi ada Perbedaan tertentu dalam Penggunaannya. Untuk Penggunaan Struktur Switch Lebih Simpel dan Mudah, Karena dengan menggunakan Switch, Code menjadi lebih sedikit dan mudah di pahami. Agar Lebih Memahami, Alangkah Baiknya untuk Melihat Algoritma dari Struktur Switch Dibawah :

Bentuk Umum Percabangan Switch dalam Algoritma C++

switch(variabel){
 case value_1:
 statement_1;
 break;
 case value_2:
 statement_2;
 break;
 case value_13
 statement_3;
 break;
 default:
 statement_4;
 break;
 }

Pada program di atas terdapat perbedaan dari percabangan yang lain yaitu adanya penggunaan "value", dan "break". pada program di atas juga terdapat perbedaan yaitu tidak menggunakan condition melainkan menggunakan variabel, variabel di isi dengan variabel yang digunakan sebagai variabel inputan. dan "value" digunakan untuk mengisi nilai pada variabel, dan sedangkan "break" digunakan untuk menghentikan. hampir lupa tentang "default" disini default digunakan sebagai penolakan apabila nilai yang dimasukan dalam inputan tidak memenuhi apa yang ada pada "value"

Flowchart Percabangan Switch/Case pada C++

koding123 contoh gambar FlowChart Percabangan Switch Case pada algoritma bahasa pemrograman C/C++ ( C or C++ )
Flowchart Percabangan Switch/Case

Contoh Penggunaan Switch pada Algoritma C++

Untuk Contoh Penggunaan If dalam Pemrograman, Dapat kita lihat pada.


Kesimpulan Percabangan dalam Algoritma Bahasa Pemrograman C/C++

  • IF dapat Kita gunakan untuk Membuat Keputusan Berdasarkan Rentang Nilai Tertentu atau Kondisi Tertentu.
  • Switch Membuat Keputusan Hanya Berdasarkan Nilai Unik Dari Tipe Integer atau Karakter
  • Selektor Adalah Nilai Unik Dari Tipe Integer atau Karakter