Kesalahan yang Sering Terjadi saat Menulis Program

koding123 : Kesalahan yang Sering Terjadi saat Menulis Program

Setiap Programmer pasti sering melakukan kesalahan dalam menulis programnya, ntah itu salah pada syntax ataupun salah dalam melogika programnya, yang dapat mengakibatkan program yang tulis tersebut tidak dapat berjalan sesuai kehendak sang programmer.

Lantas, Apa saja kesalahan – kesalahan yang sering di lakukan oleh para programmer ?

Kesalahan umum yang sering dilakukan Programmer

Kesalahan Penulisan Syntax.
Kesalahan dalam Logika.

Kesalahan Penulisan Syntax. Kesalahan Syntax merupakan kesalahan penulisan pada deklarasi program, kesalahan Syntax yang biasa terjadi yaitu, kurangnya menuliskan tanda titik koma pada akhir deklarasi program.

Contoh :

Java : System.out.println (“Koding123”)

C++ : cout<<”Koding123”

C : printf (“Koding123”)

Yang seharusnya di akhiri dengan tanda titik koma pada setiap deklarasinya “;”

Kesalahan Syntax yang kedua yang sering terjadi adalah, programmer kurang memperhatikan besar kecil huruf yang digunakan, yang mana besar kecil huruf sangat mempengaruhi dalam pembuatan program.

Akan tetapi ada pengecualian terhadap bahasa HTML, yang mana Besar kecil huruf tidak mempengaruhi perintah – perintahnya.

Kesalahan Dalam Logika Program. Kesalahan Logika Merupakan kesalahan penulisan pada operasi logika yang disusun oleh programmer tersebut. Kesalahan yang sering terjadi ialah penulisan rumus matematika yang tanpa di dasari sistematika urutan konsep yang benar.

Contoh :

double panjang = 50;

double lebar = 20;

double keliling;

//Sering kali program dituliskan seperti dibawah ini.

keliling = panjang + lebar * 2

//Yang mana perintah di atas adalah salah.

Mengapa ?, Apabila perintah di atas di jalankan, maka program tersebut akan menghasilkan bilangan 90, bukannya itu sebuah kesalahan ?, keliling perssegi panjang dengan panjang 50 dan lebar 20 dapat menghasilkan bilangan 90 ?.

Lantas Bagaimana Kode seharusnya di tuliskan ?.

Ingat Konsep PIPOLANDO pada Matematika Jawa, yang artinya Ping atau Perkalian, Poro atau Pembagian, Lan yang mana artinya Penambahan, dan yang terakhir adalah DO atau Sudo yang artinya adalah pengurangan.

Jadi Program di atas akan melogika, Lebar dikalikan dengan angka 2 dahulu kemudian baru di tambahkan dengan panjang.

Logika sebuah Bahasa pemrograman komputer seperti konsep matematika jawa di atas. Jadi dapat kita serap bahwa kode yang seharusnya ditulis adalah sebagai berikut :

keliling = ( panjang + lebar ) * 2;

yang mana akan menghasilkan angka 140. Untuk hasil kalkulasinya.

Sekian dan Terimakasih.