Membuat Program Penghitung Luas Semua Bangun datar menggunakan C++

Membuat program Menghitung Luas Bangun datar bahasa pemrograman C/C++

Kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara membuat program yang dapat menghitung luas semua bangun datar yang ada, program ini akan kita buat dengan bahasa dan algoritma pemrograman C/C++.

Program "Menghitung Luas Bangun Datar" ini dapat digunakan untuk menghitung :

• Luas Bangun Lingkaran.
• Luas Bangun Persegi.
• Luas Bangun Persegi Panjang.
• Luas Bangun Segi Tiga.
• Luas Bangun Trapesium.
• Luas Bangun Jajar Genjang.
• Luas Bangun Layang - Layang.
• Luas Bangun Belah Ketupat.
• Luas Bangun Elips/Oval.

Untuk itu bagi teman - teman yang ingin belajar membuat program Luas bangun datar, dapat menyimak materi dibawah, Dan berikut adalah source code yang akan kita gunakan untuk membuat Program terebut.

• RUN
• DOWNLOAD

Untuk Penjelasan Dari Source Code diatas bisa menyimak tulisan di bawah ini.

Penjelasan Source Code

• Pada Program di atas kita Buat dengan menggunakan metode Fungsi. Jadi kita membuat beberapa sub program yang kita gunakan untuk menaruh rumus - rumus Bangun - bangun datar tersebut, diantaranya adalah : int luas_elips untuk menaruh rumus elips, int luas_ketupat untuk menaruh rumus ketupat, int luas_layang untuk menaruh rumus layang, dan lain sebagainya bisa dilihat pada source di atas, dan kemudian Sub program tersebut kita panggil pada fungsi Main, karena fungsi Main berperan sebagai Program Utama dari sub program tersebut.

Nah, Sekarang kita akan membahas tentang apa yang ada pada program utama (Main), 

• Variabel yang kita gunakan adalah ( int pilihan, jari,alas,tinggi, sisi, lebar, panjang, atap, diagonalA,
  diagonalB, jari_minor, jari_major; ),
  Variabel Diatas mempunyai perannya sendiri sendiri.
• Cout, cout digunakan untuk menampilkan suatu kalimat atau teks ke dalam layar komputer.
• endl, endl digunakan untuk berganti baris satu ke baris dibawahnya.
• cin, cin digunakan untuk membuat sebuah inputan.
• Pada "cout<<"Masukan Pilihan anda = ";cin>>pilihan;" Program menampilkan
  "Masukan Pilihan anda dan menginputkan inputan user kepada variabel
  pilihan.
• if (pilihan == 1){ : Apabila Inputan User pada variabel pilihan adalah angka 1,
  maka akan muncul kalimat "Anda Memilih Luas Lingkaran
  (karena pilihan 1 adalah lingkaran), kemudian program juga akan menampil
  kan rumus luas lingkaran tersebut, setelah itu User di perintahkan untuk
  membuat sebuah inputan pada Jari - Jari, dan Kemudian Luas Lingkaran akan
  ditampilkan secara otomatis. (Penjelasan sama dengan fungsi if lainya yaitu
  else if 2, 3, 4, ...dan seterusnya. )
• Kemudian adalah Fungsi kebalikan if yaitu Else (Bukan else if), else disini kita
  gunakan sebagai penolakan, Apabila inputan user pada variabel pilihan tidak
  ada dalam daftar pilihan, dan program akan menampilkan kalimat atau teks
  "Maaf Menu yang anda minta tidak ada dalam daftar".
• Untuk Pemanggilan Fungsi atau sub Program dapat kita lihat pada output luas,
  misal output Luas persegi :"cout<<"Luas Persegi adalah = "<<luas_p(sisi)<<endl;" tulisan yang
  tercetak miring adalah metode pemanggilan sub program.
• Pada akhir program kita tidak lupa untuk menambahkan "return 0;"
  yang menandakan titik akhir program.

Gambaran Program yang telah Jadi.:

• Tampilan awal saat Program dijalankan.

• Sekarang Kita coba inputkan angka 3.
  


• Setelah kita Inputkan angka tiga maka berarti kita memilih Luas
  Persegi Panjang, Selanjutnya kita diperintahkan untuk menginputkan Panjang
  dan Lebar Persegi Tersebut.
  (Misal kita isi Panjang dengan angka 8 dan Lebar dengan angka 5 ).




• Dan, Luas Persegi Panjang akan Otomatis Keluar.
  
  

• Kemudian Apabila kita Menginputkan angka 10 pada pilihan tadi. (angka 10 tidak ada dalam daftar).
  
  
  
  


• Maka Hasil akhir akan terlihat seperti gambar dibawah.

Sekian, Terimakasih Semoga Dapat Bermanfaat.

Apa yang dimaksud Variabel pada Bahasa Pemrograman ?

Seringkali terdengar di telinga kita saat Mempelajari bahasa pemrogramman kata Variabel. Mungkin untuk Para Proggrammer yang sudah berpengalaman kata tersebut sudah biasa, akan tetapi bagaimana untuk para pemula yang baru saja mengenal bahasa pemrograman, pasti akan bertanya – tanya :

Apasih Variabel itu ?, Variabel yang mana sih ?, Variabel itu Makanan Apa coba ?. haha.

Oke kita akan membahasnya.

Apakah Variabel itu, dan Bagaimana Fungsinya ?

Variabel Merupakan suatu element dalam bahasa pemrograman yang berguna untuk menampung sebuah nilai dalam program, dan nilainya dapat di ubah sesuai kebutuhan.
Variabel biasanya terletak di bagian atas program dan ditandai dengan adanya tipe data : int, double, long, float dan lain sebagainya.

Apa saja tipe data dalam bahasa pemrograman dan apa perbedaannya ?

Untuk mengenalnya silahkan kunjungi artikel berikut ini.

Tipe Data Dasar dalam Algoritma Bahasa Pemrograman

Untuk Lebih Memahami Variabel, Perhatikan Contoh Code berikut ini:

Void main () {

Double p, l, k;

p = 50;

l = 20;

k = ( p + l ) * 2;

cout<<keliling;

Pada kode di atas Variable ditunjukan pada “Double p, l, k;” yang mempunyai peran masing – masing; " p" sebagai panjang yang menampung nilai 50, "l" sebagai lebar dan menampung nilai 20, dan variable "k" yang mana menyimpan hasil perhitungan "p" dengan "l".

Pada kode di atas nilai variable telah ditetapkan oleh sang programmer, jadi tidak dapat diubah kecuali mengubah program. Terus Apa Maksut dari “nilainya dapat di ubah sesuai kebutuhan” ?

Apakah Nilai Variable dapat diubah – ubah ?

Berbeda dengan kasus sebelumnya, maksut dari nilai variable dapat diubah – ubah adalah apabila kita membuat program dengan variabel tersebut digunakan untuk menampung sebuah nilai inputan.

Jadi Variabel pada program di fungsikan untuk menampung nilai yang diinputkan oleh user, dan user bebas memasukan nilai tersebut. Sebagai contoh cermati kode dibawah ini :

int main() {

      double p, l, k;

      cout << "Masukin Nilai Panjang      : "; cin >> p;

      cout << "Masukin Nilai Lebar  : "; cin >> l;

      k = (p + l) * 2;

      cout << "Kelilingnya adalah         : " << k;

      return 0;

}

Pada kode di atas user di perintah untuk memasukan nilai variable "p" dan "l" secara manual dan nialinya pun bebas diisi berapapun. Dan Mengapa rumus di deklarasikan dibawah ?, bukanya kode sebelumnya di letakkan di atas ?. Apabila kita perhatikan dengan teliti letak deklarasi rumus dari kedua kode di atas adalah sama, yaitu deklarasi rumus diletakkan setelah adanya inisialisasi nilai dari variable.

Maksut lain dari Variable dapat diubah - ubah yaitu dapat di misalkan apabila variabel k pertama berisi nilai 10, dan ketika terjadi proses kalkulasi entah itu di tambahkandengan angka atau varibel lain dan nilai variabel tersebut berubah.

Cara Memembuat program untuk Mencari Luas Lingkaran dengan C++

Pembahasan Kali ini kita akan membahas tentang Luas Lingkaran. Lingkaran adalah kumpulan titik - titik yang melingkar dan membentuk lingkup tertutup,mempunyai jarak yang sama titik - titik terseut dengan titik pusat.  Lingkaran Termasuk Jenis Bangun Datar.

Sebenarnya Luas Lingkaran telah kita pelajari sejak duduk di bangku SD, mencari luas lingkaran cukup mudah dilakukan yaitu dengan cara mengalikan PHI dengan nilai rata - rata lingkaran yang di kuadratkan. ( Phi x r.r ).

Dengan Perkembangan dunia yang serba instan sekarang ini, kita pun juga dapat membuat suatu program yang berfungsi untuk menghitung Luas Bangun datar, Khususnya Lingkaran. Jadi Kita hanya akan menginputkan Nilai Jari - jari pada lingkaran tersebut, Dan Bhuush Jawaban Dari Luas Lingkaran Keluar dengan sendirinya. Membuat Program seperti diatas, sesungguhnya tidak sulit, hanya butuh ketelitian sahaja dalam pembuatanya.

Sebelum Mempelajari artikel lebih lanjut ada baiknya Pelajari dahulu artikel : 
Cara Mudah dan Simple Membuat Progam atau Software menggunakan bahasa C++

Untuk kalian yang berminat untuk membuat Program tersebut simak contoh berikut :

• Pertama yang harus kita lakukan adalah menyusun Source Code Program tersebut. Berikut adalah Source Code untuk Membuat Program Tersebut.


RUN
Download

Source Code di atas kami buat dengan metode Fungsi atau Function pada c++, Program Tersebut juga kita buat open source, jadi kalian boleh membagikan kepada teman - teman seperguruan.  (dengan catatan : cantumkan alamat kami sebagai sumber).

Penjelasan Source Source Kode Di atas.

• Karena Kita menggunakan Metode Fungsi (Function), Jadi Kita membuat 2 Deklarasi, yaitu Deklarasi Main sebagai program Utama dan Luas Sebagai Sub Program nya.
• Variabel yang kita gunakan adalah : jari, alas, tinggi , dengan tipe data integer.
• cout<<"\nJari-jari = ";cin>>jari : Cout digunakan untuk menampilkan Teks Pada monitor. Dan Cin digunakan untuk membuat perintah Input. pada program diatas cout digunakan untuk menampilkan teks Jari - Jari pada layar dan menambahkan Cin sebagai input dan menginputkan pada variabel jari.
• Endl : digunakan untuk berganti baris, endl biasa dikenal dengan END Line.
• cout<<"\nLuasnya = "<<luas_l(jari); : Menampilkan teks Luasnya dan mengambil Deklarasi Luas sebagai rumus untuk jawaban.
• Pada float luas kita menggunakan r sebagai variabel dan mengembalikan statement pada Luas dengan rumus Luas Lingkaran yaitu return (3.14*(r*r));
• Pada akhir Program Kita Gunakan getch: agar program tidak otomatis keluar saat program selesai di jalankan.

Dan Untuk Hasil Dari Source Code di atas dapat kita lihat di bawah ini.

• Nilai Jari Dapat diisi dengan bebas




• Kita Coba Masukan nilai 14 pada jari - jari.

• Dan Hasilnya Akan terlihat sebagai berikut.

Membuat Program Faktorial menggunakan bahasa pemrograman C++

Faktorial adalah suatu operasi matematika yang pengerjaannya dengan cara memfaktorkan suatu bilangan, Faktorial dari suatu bilangan asli n atau yang biasa di simbolkan dengan simbol "!' adalah hasil kali dari suatu bilangan positif yang kurang dari atau sama dengan n, Faktorial secara umum dapat ditulis dengan cara menambahkan tanda seru setelah bilangan "n!", n! disebut dengan nama Faktorial dari bilangan "n"

untuk operasi matematika nya dirumuskan sebagai berikut:

n! = n.(n-1).(n-2).(n-3). ... .3.2.1

Sebagai contoh kita ambil bilangan 5!

5! = 5.4.3.2.1 dan jawabanya adalah 120

Dengan Perkembangan Jaman Era ini dan Teknologinya yang semakin pesat, kini kita tidak lagi di ribetkan dengan operasi yang... cukup mudah sih sebenarnya, kini kita dapat membuat suatu program untuk menghitung nilai faktorial tanpa harus memikirkan rumus - rumus tersebut, Cukup dengan menggunakan Bahasa pemrograman C++ kita sudah dapat membuat proggram tersebut.

Berikut adalah Source Code Program Faktorial yang akan kita gunakan, Source Code dibawah kami buat secara Open Source, jadi kalian dapat membagikannya secara bebas kepada yang membutuhkan.

RUN
Download

Penjelasan source Code Diatas

• int m,i; , long int x : kita menggunakan tiga variabel yaitu m, i, dan x dengan mengunakan jenis integer,  sebenarnya kita boleh menggunakan huruf apapun bebas, x, y, z, atau a, b, c kita juga boleh menggunakan suatu kata untuk membuat variabel, seperti : data, da_ta dst.

• cout<<"*** Program Faktorial ***\n\n"; : 

Cout adalah operasi untuk menampilkan suatu data ke Layar monitor, 

pada program di atas code akan menampilkan kalimat 

"*** Program Faktorial ***" mengapa pada bagian belakan kita 

tambahkan "\n" ?, seperti materi yang telah kita bahas kemarin, \n berfungsi 

untuk mengganti baris.

• cout<<"masukkan bilangan: ";cin>>m; : 

menampilkan kalimat "masukkan bilangan:" dan menginputkan data pada 
variabel "m" cin>>m;

Kita definisikan x dengan bilangan 1, dan untuk i sama dengan variabel 
m yang telah kita inputkan tadi, dengan i lebih dari nul "0" dan i-- atau bisa
disebut dengan i dikurangi dengan 1.

• x=x*i; Variabel X sama dengan X dikalikan dengan variabel i.
• cout<<m<<"! = "<<x<<"\n"; 

Menampilkan Data Dari Variabel "m" | <<m<<| dan menampilkan tanda ! 

setelah variabel "m" | menampilkan data dari variabel "x" | <<x<<

Dan Hasilnya akan Terlihat Seperti Berikut:

Kita Akan Coba Memasukan Angka 10, dan Lihat Hasilnya

Perbedaan Compiller dan Intepreter dalam Bahasa Pemrograman

Dalam dunia pemrograman, compiller dan intepreter berperan sangat penting dalam pembuatan suatu program, karena tanpa Compiller atau Intepreter program yang kita buat tidak akan pernah berjalan. Apakah fungsi dari Compiller dan Intepreter dan bagaimanakah Cara kerjanya ?, mari kita bahas bersama.

Compiller dan Intepreter merupakan hal dasar yang harus dipelajari apabila kita ingin belajar Algoritma pemrograman komputer. Oleh karena itu, Compiller dan Intepreter sangat penting untuk dipelajari.

Apakah yang dimaksud dengan Intepreter ?

Intepreter merupakan jenis penerjemah bahasa pemrograman yang menerjemahkan intruksi pemrograman kedalam bahasa mesin atau bahasa asembly dengan metode baris per baris.

jadi program yang telah kita buat akan di terjemahkan berdasarkan baris, mulai dari baris pertama di terjemahkan terlebih dahulu kemudian baris kedua, dan seterusnya sampai dengan baris akhir program tersebut.

Apa Kelebihan dan Kekurangan
intepreter ?

Setiap penerjemah dalam bahasa pemrograman pasti mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing, berikut kelebihan dan kekurangan dari Intepreter.

Kelebihan

Berikut adalah beberapa kelebihan dari Intepreter.

• Program dapat disusun dengan lebih cepat, karena di translasikan per baris.

• Program dapat di uji coba secara langsung, walaupun masih terdapat kesalahan pada intruksi program tersebut.

Kekurangan

Berikut adalah beberapa kekurangan yang terdapat pada intepreter.

• Kecepatan dalam menjalankan program menjadi lebih lambat dikarenakan sebelum menjalankan program, intruksi harus di terjemahkan baris per baris terlebih dahulu.

• Memakan banyak memory karena, intepreter harus berada dalam memory saat dieksekusi, jadi program maupun intepreter harus masuk kedalam memory saat program dieksekusi

• Source code program tidak dapat dirahasiakan, jadi orang lain tetap akan dapat melihat source code program tersebut.

Apakah yang dimaksud dengan
Compiller ?

Kompiler merupakan suatu penerjemah program yang menerjemahkan intruksi kedalam bahasa mesin atau bahasa asembly dengan metode menerjemahkan seluruh intruksi dalam program sekaligus. Jadi program yang telah kita buat akan di translasikan sekaligus dari baris awal hingga baris akhir.

Apa Kelebihan dan Kekurangan
Compiller ?

Seriap Penerjemah dalam bahasa pemrograman mempunyai kelemahan dan kelebihan masing-masing, dan berikut akan ita jabarkan kelemahan dan kelebihan dari Compiller.

Kelebihan

Berikut merupakan kelebihan yang terdapat pada Compiller

• Tidak memakan banyak waktu karena proses penerjemah hanya dilakukan sekali, setelah itu program dapat dijalankan secara langsung, tanpa bergantung source code ataupun compiler nya

• Source code dapat dirahasiakan. 

Kekurangan

Berikut Kekurangan dari Penerjemah Compiller.

• Proses pembuatan dan pengujian akan berlangsung lebih lama

• Program akan dapat berjalan apabila program tidak mengandung kesalahan dalam intruksi. Artinya Apabila program masih mengandung kesalahan dalam penulisan code, maka program tidak apat di jalankan.

 

Compiller VS Intepreter

Setelah dijabarkan beberapa penjelasan dari Compiller dan Intepreter, dapat diambil kesimpulan bahwa Intepreter dan Compiller mempunyai Kelebihan maupun Kekurangan masing-masing, tergantung penggunaan dari penerjemah tersebut.

Bagaimana Menurut kalian, akankah lebih memilih Kompiler daripada Intepreter ?, atau sebaliknya ?.  :)